Rabu, 17 Juni 2009

Quesioner Keterikatan Emosi Di Dunia Maya

Seberapa dalam ya keterikatan emosi kita pada dunia maya :
( beri jawaban yang sesuai dengan keadaan anda : ya, kadang2, tidak )

1. Saya sll menghabiskan waktu senggang saya untuk bergabung dengan dunia maya
2. Saya lbh merasa nyaman berkomunikasi dengan teman2 di dunia maya dari pada dengan orang-orang yang ada disekitar saya.
3. Saya menemukan dunia baru didunia maya yang tentunya membuat saya merasa lebih punya warna
4. Ada sesuatu yang hilang atau kurang ketika selama beberapa hari tidak bertemu dengan teman-teman di dunia maya
5. Dunia maya telah membantu saya untuk mengekspresikan emosi2 alam bawah sadar yang mengendap
6. Saya sangat menikmati dunia maya karena pekerjaan saya memang harus berhubungan dengan internet, dan ini menguntungkan karena hobby saya bisa tersalurkan.
7. Dengan dunia Maya, saya merasa hidup tidak sendiri, karena ada banyak teman disana

Jawaban Quisioner Keterikatan Emosi Di Dunia Maya :

1. Jawaban ya lebih dominan : anda benar-benar sudah terikat secara emosi dengan dunia maya, hati-hati dengan kondisi ini bisa jadi anda mendapat julukan ” para Autis” karena lebih senang hidup dengan dunianya sendiri. Self control dan self awareness menjadi tonggak penolong dalam mengendalikan keterikatan emosi anda di dunia maya.

2. Jawaban kadang2 lebih dominan : Rasio dan emosi anda cukup bekerjasama dengan baik, nikmati dunia maya dengan tetap memiliki kesadaran rasio dan emosi yang seimbang.

3. Jawaban Tidak : Anda berada pada zona kesadaran rasio dan emosi yang begitu tinggi, sehingga anda seringkali menganggap dunia maya akan merugikan waktu anda bahkan anda bisa masuk dalam kategori orang yang terlalu kaku. Tidak ada salahnya jika sesekali bergabung dengan dunia maya, setidaknya otak kanan anda lebih tereksplorasi.

By : Saptorini rs ( Krisnadi Wibawa Consultant )

Minggu, 14 Juni 2009

CROSS-CULTURAL COMPARISONS

Consider some of the variations of adolescence around the world (Brown & Larson, 2002 ) :

1. two-thirds of Asian Indian adolescencents accept their parents’ choice of marital partner form them ( Verma& Saraswathi,2002)
2. In the Philiipppines, many female adolescencets sacrifice their own futures by migrating to the city to earn money that they can send home to their families.
3. Street youth in Kenya and others parts of the world learn to survive under higly stressful circumstances. In some cases abandoned by their parents, they may engage in delingquency or prostitution to provide for their economic needs.
4. In the middle east, many adolescents are not allowed to interact with other sex, even in school ( Booth, 2002 )
5. Whereas individuals in the Unied State are marrying later than in past generations, youth in Rusia are marrying earlier to legitimize sexual activity ( Stetsenko, 2002 ).

Resource : Socioemotional Development in Adolescence

Sabtu, 13 Juni 2009

Creativity Program For Young Adults

The several claims in the current literature on creativity :
1. Creativity can be developed or at least fostered
2. Creativity can’t be developed in a vacuum but only within a specific domain
3. All persons can be creative in some field, although some people suffer from various inhibitions
4. Creativity is nearer to puberty or early adolescence than to early childhood due to experiences, maturation, volition as wellas the complex cognitive abilities required
5. Creativity and intelligence are independent only up to a certain threshold, beyond which they become independent
6. Creative activities should not be time limited as”such limits constrain ideational fluency by cutting off the flow of ideas”
7. Ideational skill, the ability to generate new ideas, is considered to be the most significant creative skill.

Resource : Nurturing Talent

THE TWO TYPES OF EXECUTIVES

The two types of executives can by defined the following traits :

Nonvisionary Executive :
*. Solves daily problems and makes decisions
*. Meet formally with immediate subordinates
*. Is aloof, rational, critical, and “cold” (people and ideas prompt a reserved response)
*. Pays attention to weakness
*. Talks about current business activities.

Visionary Executive :
*. Articulates philosophy
*. Makes contact with employees at all levels
*. Is respective, expressive, supportive, and “hot” (people and ideas ignite him)
*. Pays attention to strengths
*. Talks about future goals.

Source : Creating Excellence
Krisnadi Wibawa Counsultant